Labels

Followers

KASIHILAH DIRIMU

Yang Terkasih

Aku dapat melhat bahwa engkau rindu untuk mengenal-Ku lebih dalam lagi. Setiap hari engkau mencari-Ku dan jalan-jalan-Ku. Sayangnya, engkau percaya bahwa engkau tidak mencari-Ku karena engkau tidak membaca Firman sebanyak yang seharusnya engkau baca. Engkau selalu berkecil hati karena hal ini.
Nak, membaca Firman tidak menjadikanmu pelaku Firman. Banyak orang yang membaca Firman, namun mereka tetap tidak diubahkan oleh apa yang telah mereka baca. Mereka adalah pendengar yang pelupa. Mereka menipu diri sendiri karena mereka bukan pelaku Firman(Yakobus 2:22,25). Mereka membaca tentang Aku, tetapi tidak mengenal Aku.
Jika engkau melihat dirimu sendiri dan menganalisis apa yang engkau lakukan dan mengapa engkau melakukannya, engkau akan mengenal Aku lebih dalam lagi -- karena engkau akan mengetahui bahwa engkau dan Aku mempunyai banyak kesamaan. Aku adalah pemberi dan engkau juga pemberi.
Aku selalu memberi untuk memenuhi kebutuhan terdalam seseorang. Ketika mereka membawa orang lumpuh kepada-Ku, Aku segera memenuhi kebutuhan utamanya dengan berkata, "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni"(Matius 9:2), itulah kebutuhannya yang paling utama, diampuni. Aku memenuhi kebutuhan rohaninya dahulu. Kemudian Aku berkata kepadanya, "Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Hal ini memenuhi kebutuhan jasmaninya.
Engkau selalu menjadi pemberi. Engkau memberi harta bendamu kepada orang yang membutuhkan. Dunia berpusat apda pemberian seperti ini, akan tetapi Aku perhatikan bahwa engkau melakukan sesuatu yang lebih jauh lagi. Engaku memberikan dirimu kepada semua orang yang engkau temui. Engkau memberikan dirimu kepada semua orang yang engkau temui. Engkau memberi kepada setiap orang yang hidupnya menyentuh dirimu. Setiap hari engkau memberikan waktumu, doamu, kasihmu kepada orang-orang di sekelilingmu.
Pemberian seperti inilah yang membedakanmu dari dunia ini. Engkau telah memberikan sesuatu yang menyentuh kebutuhan terdalam seseorang. Sering kali, kebutuhan yang engkau penuhi di dalam kehidupan seseorang tidak dirasakan sebagai kebutuhan, tetapi engkau peka terhadap kebutuhan orang lain.
Engkau sangat berbelaskasihan sehingga engkau merespons dengan kasih akan kebutuhan mereka di masa mendatang. Itu yang membuatmu segera menulis kata-kata yang memberi dorongan semangat kepada seorang teman bahkan sebelum masalah timbul. Itu yang membuatmu segera menulis kata-kata yang memberi dorongan semangat kepada seorang teman bahkan sebelum masalah timbul. Itu yang membuatmu segera mengirim hadiah ke seseorang sehingga begitu tiba tiga atau lima hari kemudian, hadiah tersebut menghibur mereka dari kesusahan yang mereka derita. Belas kasihan yang ada dalam dirimulah yang membuat pemberianmu berarti.

Kasihmu, Tuhan

0 komentar:

Post a Comment

Labels

Chat Here


ShoutMix chat widget